Selasa, 01 November 2011

Pemilihan Calon Kepala Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Sofiyah, SH : Meningkatkan Aktivitas Kelompok Tani

HARI MINGGU, Tanggal 9 Oktober 2011 masyarakat Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang mempunyai “Gawe” besar. Hari itu, adalah penentuan nasib desa, yang bakal dipimpin dari ketiga calon Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Tetapi, menurut perhitungan di atas kertas, calon kuat adalah Shofiyah, seorang wanita wiraswasta yang maju, diharapkan akan meraih orang nomor satu di desanya, dan menyisihkan dua calon lainnya. Shofiyah yang berlatar belakang Ketua Kelompok Tani (Gapoktan) Melati Putih Desa Ngembal meraub dukungan yang besar, karena salah satu misinya “Meningkatkan Aktivitas Kelompok Tani”.

Dukungan masyarakat yang berluber, kata Shofiyah, tetapi tidak menjadi takabur, karena dukungan itu bisa kepada siapa saja. “Yang penting saya bisa memimpin desa dan membawa desa yang lebih maju daripada hari ini,” tegas Shofiyah, yang juga Seksi Budaya DPD Golkar Kabupaten Malang, yang menggadangkan visinya “Membangun Desa untuk Mensejaterahkan Masyarakat” dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik.

Shofiyah mengatakan tidak muluk-muluk membawa misi-visinya, tetapi sudah layak dan pantas seorang wanita memimpin desa yang tercinta, karena asli penduduk Desa Ngembal. Shofiyah berani menawarkan misi kepada masyarakat yang akan menjadi misi-visi desanya apabila terpilih, yaitu; 1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, 2) Meningkatkan aktivitas kelompok tani di desanya, karena sudah dikenal di Kementerian Pertanian, 3) Memberdayakan masyarakat untuk berkoperasi, dan 4) Menciptakan stabilitas yang kondusif. Shofiyah hubungan yang luas dengan para pejabat, pengusaha dan ketua-ketua partai, bisa membawa pembangunan yang lebih maju untuk desanya.

Shofiyah yang aktif dalam kelompok pengajian yang ditunjuk sebagai Ketua Pengajian Al-Hidayah Desa Ngembal mengatakan, apabila terpilih akan memperkuat koperasi dan kelompok tani di desanya. “Masyarakat desa kebanyakan mata pencaharian bertani dan pedagang kecil yang harus dibantu, dengan kegiatan dan terobosan-terobosan untuk memperkuat ketahanan pangan, sosial, rasa kebersamaan dan persatuan, serta solidaritas sesama umat, maka akan meningkatkan pengajian bagi ibu-ibu dan bapak,” harap Shofiyah, mengajak para pendukungnya jangan sampai bisa dibeli dengan uang, tetapi memilihnya pada 9 Oktober 2011, karena suara anggota masyarakat sangat menentukan kepemimpinan enam tahun ke depan. (ris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar