MALANG, NAGi. Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Malang akan menyalurkan sekitar Rp 200 miliar lebih kepada ratusan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kerjanya. Dana yang disalurkan kepada masyarakat, adalah dana dari bank-bank dalam wilayah kerja Kantor Bank Indonesia (BI) Malang. Tahun 2011 ini, KKMB mampu menyalurkan hingga Rp 200 miliar lebih, hingga September sudah menyalurkan sekitar Rp 100,6 miliar.
Ketua KKMB Malang, Drs Sunardi, MM mengatakan, KKMB sangat berhati-hati melihat calon debitur/nasabah yang akan mendapat bantuan, pihaknya tidak menginginkan kredit macet. “Dana yang telah disalurkan kebanyakan untuk pengusaha di sektor perdagangan, pertanian, usaha jasa, dan lembaga keuangan mikro. Masih banyak sekali UMKM yang mengajukan permohonan bantuan, tetapi belum dapat dikabulkan permohonannya,” jelas Sunardi, yang sudah menerima bantuan sekitar 414 UMKM.
Dikatakan Sunardi, yang menggembirakan usaha mikro yang dimediasi oleh KKMB dalam menerima bantuan ini semuanya tertib dan lancar saja mengembalikan cicilan atau pinjamannya. “Kami berusaha kredit macet sekecil mungkin. Angka kemacetan jauh di bawah batas maksimal tidak mencapai satu persen, sedangkan batas ambang macet adalah lima persen,” kata Sunardi, hal ini karena pembinaan dari KKMB terus menerus kepada UMKM yang menerima bantuan, dan jika ada kemacetan pihak KKMB segera melakukan koordinasi serta konsultasi.
KKMB selain bertindak sebagai mediasi, kata Sunardi, membantu pengusaha mikro bisa mengakses dana bank, juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada calon debitur agar benar-benar mengetahui tentang perbankan. “Dalam pelatihan itu, kami masih menemukan banyak anggota masyarakat yang belum tahu tentang perbankan dan fungsinya,” tutur Sunardi, sehinga pihak KKMB tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan kepada calon debitur atau kepada mereka yang sedang mendapat bantuan dana dari bank. (anik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar