Selasa, 01 November 2011

Pemerintah Gresik dan Lamongan, Bangun Bendung Senilai Rp 1,3 Triliun

GRESIK, NAGi. Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten Lamongan berkerjasama dalam upaya membangun bendungan di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik untuk menanggulangi musim kemarau yang panjang dan juga untuk mengatasi banjir yang hampir setiap tahun melanda daerah sekitarnya. Pembangunan bendung itu, seluas 66 kektar (ha) menelan biaya sebesar Rp 1,3 triliun memlalui Pemerintah Pusat, Pemkab Gresik, dan Pemkab Lamongan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Muhamad Najib mengatakan, pekerjaan pembangunan bendung ini mulai bulan Nopember 2011 dan ditargetkan selesai pekerjaannya pada tahun 2013. “Bendungan ini, akan dibangun bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan seluas 66 ha, dan dapat menampung air sekitar tujuh juta kubik,” kata Najib, selain itu fungsi bedung ini untuk menjaga dampak air laut pada pasang naik.

Dikatakan Najib, dengan adanya bendung itu, maka kebutuhan air bersih untuk Kabupaten Gresik dapat ditanggulangi dan berkecukupan. “Dana untuk pembangunan bendung ini sudah disiapkan oleh Pemerintah Pusat, Pemkab Gresih, dan Pemkab Lamongan. Pihaknya sudah selesai membebaskan lahan, sehingga pembangunan bendung ini berjalan lancar tidak ada kendala lagi,” ungkap Najib, apabila bendung ini selesai dibangun, maka pada tahun 2013 di Gresik tidak lagi mengalami kekuarang air bersih. (kus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar