Kamis, 04 Agustus 2011

Mutasi Eselon II di Kabupaten Malang, Edy Tidak Minta Jabatan, Suwandi Terserah Bupati

MALANG, NAGi. Khabar mutasi Eselon II dan Eselon III di lingkup Pemerintahan Kabupaten Malang, semakin merebak. Para pejabat juga kelihatan kinerjanya semakin menurun, tidak ada kepastian dalam jabatan, karena sewaktu-waktu dapat dimutasi atau kehilangan jabatan (non job). Isu santer yang berkembang Drs Edy Suhartono, SH, MPd, kini Staf Ahli Bupati akan menggantikan posisi Drs Suwandi, MM, MSc yang sekarang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Selain dua pejabat itu, mutasi kali ini akan berlangsung paling lambat akhir Juli 2011 mendatang, karena beberapa pejabat memasuki masa pensiun dan tidak diperpajang lagi.

Bupati Malang, H Rendra Kresna dalam setiap kesempatan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Malang, mengatakan sewaktu-waktu setiap pejabat bisa dimutasi, karena akan dinilai kinerja dan prestasinya. “Bisa seminggu, sebulan, enam bulan, pejabat yang bersangkutan dimutasikan. Hal ini, karena kurang cocok dengan pendidikannya atau suasana kerja, maka akan saya pindahkan,” kata Rendra, jadi bukan bongkar pasang, tetapi melihat situasi, dan ada pejabat yang pensiun, bisa dilantik seorang diri untuk yang menggantinya.

Edy mengatakan, tidak meminta jabatan, karena jabatan itu amanah datang sendiri. “Kita sebagai pegawai negeri bekerja sesuai dengan kententuan dan perintah atasan yaitu bupati. Jika, bupati melihat kinerjanya baik dan mendukung semua kebijakannya, berarti ada penilaian khusus,” kata Edy, mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Batu.

Sementara itu, Suwandi mengatakan sebagai bawahan ditemptkan di mana saja, harus dapat bekerja dengan baik dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. “Saya terserah kepada bupati sebagai atasan, mau tempatkan di mana siap melaksanakan tugas,” ungkap Suswandi, mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Malang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ir Didik Budi Mulyono, MT mengatakan, pihaknya selalu siap apabila diminta data kepegawaian dari bupati. “Sedangkan masalah mutasi itu, pihak Baparjakat sudah siap selalu, apabila sewaktu-waktu diminta bupati. Prinsipnya kami selalu menyediakan data kepegawaian dari eselon II sampa ke Eselon IV,” ujar Didik, mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang

Prakiraan Pejabat yang Dimutasi

Menurut prakiraan dari Daftar Urutan Kapangkatan (DUK) yang ada, pejabat yang sudah masuk masa pensiun adalah Dr Nehruddin, SE, MM, Ketua Badan Perencanan Pembanguna Daerah (Bappeda) masa perpanjangan hampir selesai, Drs Tjutjuk Sugihantor, MSi, kini sebagai Asisten Pemerintahan pada Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Malang, dan yang barusan pensiun Drs Sri Haryanto Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sebagai penggantinya Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Drs Mardiyanto, yang akan dikukuhkan menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Inspektorat Drs Bambang Subijanto, MSi barusan pensiun akan diganti dengan Purnadi, SH, MSi, Asisten Administrasi atau Nurman Ramdansyah, SH, MHum, atau Nurman diplot ke BKD menggantikan Budi atau Nurcahyo, SH bergeser ke BKD.

Sementara Budi akan bergeser kembali ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk menggantikan Ir Romdhoni atau Budi akan menggantikan Ir Mochamad Anwar Kepala Dinas Bina Marga, dan Anwar akan mengantikan Romdhoni. Sementara itu, Edy yang pindah ke Dinas Pendidikan, kursi yang kosong akan diganti oleh Nehruddin, dan Suwandi akan menempati Staf Ahli Bupati, atau bergeser ke Badan Penelitian dan Pengembangan menggantikan Ir Helijanti Koentari, sedangkan Koentari akan menggantikan Dra Cholis Bidajanti, MM yang kini Kepala Badan Lingkungan Hidup, atau ke Badan Pendidkan dan Pelatihan yang kini dijabat Ir Endy Kusaeri, MSi yang dinilai kinerjanya kurang baik, dan Cholis akan menempati Asisten Administrasi menggantikan Purnadi atau Asisten Kesejahteraan Rakyat menggantikan Drs EK Hafi Lufti, MM, serta Lutfi akan ditempatkan sebagai Kepala Dinas Sosial yang kini dijabat oleh Dra Anny Prihantari.

Kemungkinan besar Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (PPKAD), Drs Willem Petrus Salamena, MM akan bergeser ke Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Keuangan menggantikan Edy, dan yang menggantikan Willem adalah kader yang ada di DPPKA. Juga, bisa Dr H Rudianto, MA bergeser ke Bappeda karena mantan Kepala Bappeda Kota Batu atau diplotkan menjadi pilihan alternatif sebagai Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Suswandi. Tetapi, Romdhoni sudah diplot menjadi Kepala Bappeda menggantikan Nehruddin yang akan berakhir masa pensiunnya, dan kini sedang sakit-sakit.

Juga parakiraan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dra Made Dewi Anggraeni, MSi akan diganti oleh Edy, dan posisi yang ditinggalkan Rudianto (Dinas Perindustrian, Peradagangan dan Pasar), juga bisa diisi oleh Edy. “Semuanya itu, adalah hak proregatif dari bupati, pihak Baparjakat hanya memberikan pertimbangan saja, yang menentukan adalah bupati,” timpal Budi, mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang (bala/faby/ger).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar