Jumat, 03 Juni 2011

Rp 15 Miliar untuk Pembangunan Pasar di Kabupaten Malang, Pembangunan Pasar Tumpang Rencana Rp 5 Miliar

MALANG, NAGi. Pemerintah Kabupaten, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar merencanakan akan mengusul ke pemerintah pusat untuk membangun 11 pasar di berbagai kecamatan dalam wilayah Kabupaten Malang. Sumber dana itu, diperoleh dari APBN Perubahan 2011, sebagai tugas pembantu. Sebagian dana itu, sebesar sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan Pasar di Kecamatan Tumpang.

Kepala Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Dr H Rudianto, MA mengatakan, pembangunan pasar-pasar di berbagai kecamatan itu sudah mendesak, karena ada yang sudah tidak layak digunakan lagi dan tidak sesuai dengan daya tampung. “Pembangun pasar-pasar itu, sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan perputaran arus ekonomi keuangan di kecamatan, serta semua komuditas dalam rangka mewujudkan ketahanan perekonomian di pedesaan dan berdaya saing yang wajar,” jelas Rudianto, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Malang, ketika ditemuai di pameran Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi, Rabu (1/6) di Stadion Kepanjen.

Pihaknya juga, kata Rudianto mempersiapkan pembangunan pasar untuk tahun 2012 dengan program Revitalisasi Pasar, sehingga pasar-pasar yang berada di kecamatan-kecamatan layak untuk digunakan. “Kami sedang mempersiapkan, sehingga pasar di kecamatan–kecamatan itu dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya dan meningkatkan kemampuan mengelola pasar, maka diperlukan bantuan pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang layak dan pantas,” kata Rudianto, mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Malang, sekarang ada 33 pasar tersebar di 33 kecamatan, hal ini juga untuk mengantisipasi persaingan antara pasar tradisonal dan swalayan yang telah masuk ke desa-desa.

Secara terpisah Camat Tumpang, Drs Suwaji, SIP, MSi mengatakan, rencana pembangunan pasar tumpang masih dalam tahap renacana. “Pihak pemerintah kecamatan sedang melakukan musyawarah dengan pemilik-pemilik kios atau bedak, dan pengelola pasar. Kami berharap tidak adanya kerugian dari pedagang yang selama ini menempati lokasi tersebut, sehingga tidak ada yang komplen atas kebijakan nanti,” ungkap Suwaji, mantan Camat Turen, mengharapkan semuanya berjalan sesuai dengan rencana dan aturan main yang jelas.

Pembangunan pasar ini, sudah tepat waktunya, karena pasar di Tumpang sudah melampaui daya tampung dan kondisinya sangat memprihatinkan. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Malang melalaui dinas pasar memperjuangkan dana tersebut dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, warga dan pedagang di Tumpang harus mendukung, sehingga alokasi dana itu tidak beralih ke kecamatan lain,” harap Suwaji, mantan Camat Kalipare, para pedagang dan pengelola harus bermusyawarah untuk mengambil keputusan yang baik. (bala/ger)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar