Jumat, 03 Juni 2011

Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia di Malang Meriah, Dinas Pendidikan Mengerahkan 40 Ribu Guru dan Siswa

MALANG, NAGi. Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) 2011, Rabu (1/6) yang dibuka oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng tepat jam 19.30 wib di Satadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang secara meriah. Penuh kebersama menjalinkan tali persaudaraan antar daerah yang beragam suku, ras, agama, dan etnis. Acara ini, dihadir pemuda dari utusan 33 provinsi seluruh Indonesia, dengan devile seluruh peserta berjumlah 1.300 orang, dan diakhiri dengan persembahan Tarian Terima Tamu oleh penari pemuda-pemudi asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkenal dengan minyak cendana, Danau Tiga Warna Kelimutu dan Binatang Purba Komodo yang telah masuk calon tujuh keajaiban dunia. Pekan JPI dan BPAP akan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 6 Juni 2011.

JPI yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Soekarwo panggilan akrabnya Pak De, Bupati Malang, H Rendra Kresna, Forum Komunikasi Daerah (Muspida) tingkat Provinsi Jatim dan Kabupaten Malang, para bupati/walikota se Jatim, dan beberapa bupati/walikota yang mendamping pesertanya, dan memeriahkan acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs Suwandi, MSc, MM mengerahkan sekitar 40 ribu guru dan siswa SLTP/SMA/SMK negeri dan swasta memadati Stadion Kanjuruhan. Acara ini, dibuka dengan Marchinband yang dimainkan 80 orang siswa MTS Anur Bululawang, Kabupaten Malang menunjukkan kebolehannya memainkan empat lagu. Marchinband ini, pernah menjuara internasional yang diselenggarakan di Surabaya, dan meraih juara umum tingkat nasional 2010 dan 2011 dalam kejuaran Hari Ulang Tahun Kota Malang.

Acara ini, juga diramaikan dengan pertandingan Sepak Bola Api antara klub PPAI Al-Kamorah Curunrejo-Kepanjen yang dibawah pimpinan Kepala Dinas Pendidikan Malang, Suswandi dengan Pemuda Fatul Salam Ampel Jawa Timur di bawah pimpinan Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf, dan berakhir dengan kemenangan Al-Kamoroh sekor 2-1. Malam itu, langit Kanjuruhan berpancarkan kemilauan aneka petas bunga api, menambahkan riuhnya acara yang disertai padamnya lampu penerangan di stadion selama lima menit, berdentum kembang api dengan warna-warni.

Devile para peserta dari 33 provinsi ini, dengan kekhasan pakian adat melintas di depan tribun kehormatan, mendapat tepuk tangan para hadirin yang memadati Stadion Kanjurahan, sebelum acara berakhir Dr Maya Rumantir mendendangkan lagu ciptaannya bersama dengan paduan suara pemuda dari 33 provinsi di tanah air, yang berjudul “Mars Jambore Pemuda Indonesia”.

Sebelumnya laporan Ketua II Pelaksana JPI, Dr Abdul Malik, SE, MSi, para peserta yang mengikuti JPI dan BPAP sebanyak 1.300 orang, yang telah melalui seleksi secara berjenjang di masing-masing kabupaten/provinsi yang bersangkutan.

Satand 33 Provinsi

Mulai siang hari masyarakat sudah memadati Stadion Luar Kanjuruhan untuk menyaksikan 33 provinsi di satandnya masing-masing dengan mempromosi kebudayaan daerahnya dan keunggulan hasil produksinya. Seperti terlihat di stand Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), banyak pengunjung yang memadati untuk menyaksikan alat musik Sasando, dan Topi Rote yang terbuat dari daun lontar, serta berbagai kain tenun dari 17 kabupaten/kota yang beragam coraknya.

Setelah usai acara pembukaan, Menpora Andi Mallarangeng bersama Pa De, Rendra, mengunjungi 33 stand provinsi, tidak ketinggalan juga stand yang dibangun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Malang, saling mempromosi produk unggulnya kepada masyarakat Indonesia yang berkumpul selama sepekan di Malang. (bala/ger)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar